Kisah Nabi Ilyas as.
السلا م علىكم ورحمة الله وبركا ته
Selamat pagi anak-anak ..........
apa kabar?
السلا م علىكم ورحمة الله وبركا ته
Selamat pagi anak-anak ..........
apa kabar?
Semoga kita semua dalam keadaan sehat dan siap belajar agama kembali, Aamiin ......
Pada hari ini kita akan melanjutkan belajar tentang Kisah Teladan Nabi Ilyas AS. Kalau pada minggu yang lalu kita sudah membahas tentang Kisah Nabi Sulaiman as, maka pada hari ini kita akan membahas tentang Kisah Nabi Ilyas as.
Pada hari ini kita akan melanjutkan belajar tentang Kisah Teladan Nabi Ilyas AS. Kalau pada minggu yang lalu kita sudah membahas tentang Kisah Nabi Sulaiman as, maka pada hari ini kita akan membahas tentang Kisah Nabi Ilyas as.
Tujuan pembelajaran hari ini adalah "Peserta Didik Dapat Memahami Kisah Nabi Ilyas as".
Sebelum memulai belajar bacalah basmalah dan doa terlebih dahulu supaya ilmu yang kita peroleh menjadi berkah.
Kisah Nabi Ilyas.
Nabi Ilyas as merupakan nabi yang gigih dalam berdakwah. Bahkan ia sempat diusir oleh kaumnya karena dianggap meresahkan dan mengganggu.
Menurut Imam Ibnu Katsir dalam bukunya Kisah Para Nabi, disebutkan bahwa Nabi Ilyas AS masih satu garis keturunan dengan Nabi Harun AS. Ada yang mengatakan Ilyas AS merupakan keturunan keempat dari Nabi Harun AS dari Yasin bin Pinehas bin Eleazar bin Harun.
Nabi Ilyas AS lahir dari kaum Bani Israil. Diceritakan sepeninggalan Nabi Musa AS dan Harun AS, kaum Bani Israil kembali menjadi penyembah berhala. Bahkan kemaksiatan turut merajalela di sebuah negeri yang bernama Ba'labak.
Penduduk Ba'labak menyembah berhala besar yang bernama Ba'al. Ajaran tauhid dari nenek moyangnya sudah tidak lagi dilakukan oleh mereka. Hingga Allah SWT mengutus Nabi Ilyas AS untuk menyadarkan kaum Bani Israil agar kembali ke jalan yang benar.
Kerasulan Ilyas AS dijelaskan dalam surat ash-Shaffat. Allah SWT berfirman,
وَإِنَّ إِلْيَاسَ لَمِنَ ٱلْمُرْسَلِينَ
Artinya: "Dan sesungguhnya Ilyas benar-benar termasuk salah seorang rasul-rasul. (Q.S ash-Shaffat: 123).
Dalam berdakwah, Nabi Ilyas AS mengalami banyak cobaan. Seperti kaum-kaum sebelumnya, Bani Israil juga mendustakan rasul utusan Allah SWT yang datang kepada mereka.
Kisah Nabi Ilyas AS diceritakan dalam Q.S ash-Shaffat ayat 124-132:
"(ingatlah) ketika ia berkata kepada kaumnya: "Mengapa kamu tidak bertakwa? Patutkah kamu menyembah Ba'l dan kamu tinggalkan sebaik-baik Pencipta, (yaitu) Allah Tuhanmu dan Tuhan bapak-bapakmu yang terdahulu?" Maka mereka mendustakannya, karena itu mereka akan diseret (ke neraka), kecuali hamba-hamba Allah yang dibersihkan (dari dosa). Dan Kami abadikan untuk Ilyas (pujian yang baik) di kalangan orang-orang yang datang kemudian. (yaitu): "Kesejahteraan dilimpahkan atas Ilyas?"
"Sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. Sesungguhnya dia termasuk hamba-hamba Kami yang beriman."
Simaklah video dibawah ini:
Menurut Imam Ibnu Katsir dalam bukunya Kisah Para Nabi, disebutkan bahwa Nabi Ilyas AS masih satu garis keturunan dengan Nabi Harun AS. Ada yang mengatakan Ilyas AS merupakan keturunan keempat dari Nabi Harun AS dari Yasin bin Pinehas bin Eleazar bin Harun.
Nabi Ilyas AS lahir dari kaum Bani Israil. Diceritakan sepeninggalan Nabi Musa AS dan Harun AS, kaum Bani Israil kembali menjadi penyembah berhala. Bahkan kemaksiatan turut merajalela di sebuah negeri yang bernama Ba'labak.
Penduduk Ba'labak menyembah berhala besar yang bernama Ba'al. Ajaran tauhid dari nenek moyangnya sudah tidak lagi dilakukan oleh mereka. Hingga Allah SWT mengutus Nabi Ilyas AS untuk menyadarkan kaum Bani Israil agar kembali ke jalan yang benar.
Kerasulan Ilyas AS dijelaskan dalam surat ash-Shaffat. Allah SWT berfirman,
وَإِنَّ إِلْيَاسَ لَمِنَ ٱلْمُرْسَلِينَ
Artinya: "Dan sesungguhnya Ilyas benar-benar termasuk salah seorang rasul-rasul. (Q.S ash-Shaffat: 123).
Dalam berdakwah, Nabi Ilyas AS mengalami banyak cobaan. Seperti kaum-kaum sebelumnya, Bani Israil juga mendustakan rasul utusan Allah SWT yang datang kepada mereka.
Kisah Nabi Ilyas AS diceritakan dalam Q.S ash-Shaffat ayat 124-132:
"(ingatlah) ketika ia berkata kepada kaumnya: "Mengapa kamu tidak bertakwa? Patutkah kamu menyembah Ba'l dan kamu tinggalkan sebaik-baik Pencipta, (yaitu) Allah Tuhanmu dan Tuhan bapak-bapakmu yang terdahulu?" Maka mereka mendustakannya, karena itu mereka akan diseret (ke neraka), kecuali hamba-hamba Allah yang dibersihkan (dari dosa). Dan Kami abadikan untuk Ilyas (pujian yang baik) di kalangan orang-orang yang datang kemudian. (yaitu): "Kesejahteraan dilimpahkan atas Ilyas?"
"Sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. Sesungguhnya dia termasuk hamba-hamba Kami yang beriman."
Simaklah video dibawah ini:
Tugas:
Kerjakanlah latihan soal dengan cara mengeklik link dibawah ini !
1. Kirim absensi kehadiranmu dg mengirim foto saat kalian sedang mengerjakan tugas agama ini.
2. Kirim hasil kerjaanmu ke No WA pk Nurdin (082183612311)
3. Tulis nama lengkap (bukan nama panggilan) dan kelas agar tidak tercampur dengan kelas yang lain
selamat belajar semoga sukses selalu
السلا م علىكم ورحمة الله وبركاته
Assalamualaikum wr.wb
BalasHapusZahra Kalonica Aretha Antonny
Kelas 4D Hadir pak terimakasih
Assalamu'alaikum
BalasHapusAisyah Raniah Putri
Kelas 5f
Hadir
Assalammualaikum Pak
BalasHapusNama:Farradea Allycha Larasaty
Kelas:5D
No absen:12
Hadir Pak
Assalamu'alaikum
BalasHapusNama:Sarah Zahira
Kelas:5B
No absen:22
Hadir Pak 🙋🙋
Assalamualaikum
BalasHapusNizam Andrytama W
5E
Nama haglien vischa bilqueena
BalasHapusKls 5A
absen 09
hadir
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusFairuz aidil ikhsan
BalasHapus5B
Absen 11
Hadir pak