Rabu, 04 September 2019

Kelas 6 C dan 6 A

Hari kiamat menurut bahasa adalah hari kehancuran dunia, kata ini diserap dari bahasa Arab “Yaum al Qiyamah” , yang arti sebenarnya adalah hari kebangkitan umat. Sedangkan hari kiamat (kehancuran alam semesta beserta isinya) dalam bahasa Arab sering disebut dengan “As-Saa’ah“.
Secara istilah Yaumul Qiyamah sering diartikan hari kiamat (kehancuran alam semesta beserta isinya).  Ada dua macam jenis hari akhir, yaitu:
Pertama, kiamat sughra atau kiamat kecil
Yaitu berupa kejadian atau musibah yang terjadi di alam ini, seperti kematian setiap saat, banjir bandang, angin beliung, gunung meletus, gempa bumi, peperangan, kecelakaan kendaraan, kekeringan yang kepanjangan, hama tanaman yang merajalela.
Keseluruhan rangkaian yang kejadian tersebut ditinjau dari segi aqidah merupakan peringatan dari Allah. Bagi umat yang beriman hal ini merupakan ujian dan kebesaran Dzat Allah SWT.
Allah berfirman dalam surat al-Baqarah ayat 155-156 :“Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar, (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan, “Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji`uun“.
Firmannya Allah surat ali-Imran ayat 137: “Sesungguhnya telah berlalu sebelum kamu sunnah-sunnah Allah; karena itu berjalanlah kamu di muka bumi dan perhatikanlah bagaimana akibat orang-orang yang mendustakan (rasul-rasul).”
Kedua, Kiamat kubro atau kiamat besar.
Yaitu masa kehancuran seluruh alam semesta secara masal dan berakhirnya kehidupan alam dunia serta hari mulai dibangkitkannya semua manusia yang sudah mati sejak zaman Nabi Adam sampai manusia terakhir, untuk menjalankan proses kehidupan berikutnya, sebagaimana dijelaskan dalam al-Quran surat al-Zalzalah ayat 1-5: “Apabila bumi digoncangkan dengan goncangannya (yang dahsyat), dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung) nya, dan manusia bertanya: “Mengapa bumi (jadi begini)?”, pada hari itu bumi menceritakan beritanya, karena sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan (yang sedemikian itu) kepadanya.”


Nama-Nama Hari Akhir

Berikut ini adalah nama-nama hari akhir dalam Al-Qur’an.

Yaumul Akhir

Atinya hari akhir. Terdapat dalam QS.Al-Baqoroh: 8 yang artinya: “Dan diantara manusia ada yang berkata, “Kami beriman kepada Allah dan hari akhir,” padahal sesungguhnya mereka itu bukanlah orang-orang yang beriman“.

Yaumul Qiyamah

Artinya hari kiamat. Sebagaimana yang telah disebutkan dalam QS. Al-Baqoroh ayat 85 yang artinya: “Maka tidak ada balasan (yang pantas) bagi orang-orang yang berbuat demikian diantara kamu selain kenistaan dalam kehidupan dunia, dan pada hari kiamat mereka dikembalikan kepada azab yang paling berat. Dan Allah tidak lengah terhadap apa yang kamu kerjakan“.

Yaumul Hasrah

Artinya hari penyesalan. Allah berfirman dalam QS. Maryam: 39 yang artinya: “Dan berilah mereka peringatan tentang hari penyesalan, (yaitu) ketika segala perkara telah diputus, sedang mereka dalam kelalaian dan mereka tidak beriman“.

Yaumul Ba’ats


Artinya hari berbangkit. Sebagaimana telah disebutkan dalam surat Ar-Rum ayat 56 yang artinya: “…Maka inilah hari berbangkit itu, tetapi (dahulu) kamu tidak meyakini(nya)“.

Yaumu Taghabun

Artinya hari ditampakkannya kesalahan-kesalahan. Dalam QS. At-Taghabun: 9. Allah berfirman yang artinya: “(Ingatlah) pada hari (ketika) Allah mengumpulkan kami pada hari berhimpun, itulah hari pengungkapan kesalahan-kesalahan…”.

Yaumu Tanad

Artinya hari panggil memanggil. Allah berfirman dalam QS. Al-Mu’min: 32 yang artinya: “Dan wahai kaumku!Sesungguhnya aku benar-benar khawatir terhadapmu akan (siksaan) hari saling memanggil“.

Yaumul Mau’ud

Artinya hari yang dijanjikan. Allah berfirman dalam QS. Al-Buruj: 2 yang artinya: “Dan demi hari yang dijanjikan“.
Nama-Nama Hari Akhir Dalam Al-Qur'an Dan Artinya

Yaumul Fathi

Artinya hari kemenangan. Allah berfirman dalam QS. As-Sajdah: 29 yang artinya: “Katakanlah, “Pada hari kemenagan itu, tidak berguna lagi bagi orang-orang kafir keimanan mereka dan mereka tidak diberi penangguhan“.

Yaumul Kabir

Artinya hari yang besar. Allah berfirman dalam QS. Hud: 3 yang artinya: “… Dan jika kamu berpaling, maka sungguh, aku takut kamu akan ditimpa azab pada hari yang besar (kiamat)“.

Yaumul ‘Asir


Artinya hari yang sulit. Allah berfirman dalam QS. Al-Mudassir: 9 yang artinya: “Maka itulah hari yang serba sulit“.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Haji dan umroh